images

Apa saja manfaat freedive bagi kesehatan tubuh? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

  1. Meningkatkan Kesehatan Pernafasan

Menyelam bebas atau disebut freediving dapat mempengaruhi efisiensi pernafasan. Selama menyelam, kamu akan belajar tentang bagaimana latihan pernafasan paru-paru. Dengan latihan yang rutin, penyelam akan mampu meningkatkan kapasitas dan elastisitas paru-paru mereka sambil mengembangkan otot-otot pernafasan. Dengan demikian, kinerja paru-paru akan semakin meningkat.

  1. Mengurangi Stres

Berbeda dengan jenis olahraga lainnya, freedive memiliki cara tersendiri untuk mengurangi tingkat kecemasan atau stres. Kamu harus berada dalam kondisi yang santai sebelum masuk ke dalam air dan menyelam. Hal ini menjadi salah satu manfaat yang paling menarik dari freediving. Salah satu bagian terpenting dari freedive adalah relaksasi.

  1. Latihan yang baik untuk sendi

Olahraga air yang satu ini juga sangat efektif dalam mengurangi tekanan intra-antikular, meredakan pembengkakan, dan meningkatkan jangkauan mobilitas. Dalam olahraga freediving, tekanan hidrostatik bawah air didistribusikan secara merata ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya orang dengan persendian yang lemah disarankan untuk berenang dan senam air.

  1. Menjernihkan Pikiran

Saat menyelam bebas, pikiran juga harus bebas dari gangguan karena kamu harus fokus pada beberapa hal untuk keselamatan juga. Olahraga air ini juga dianggap sebagai meditasi ekstrem lantaran membutuhkan fokus serta konsentrasi yang tajam. Untuk mengatur kedalam, jarak, relaksasi, hingga mengatur efisiensi oksigen ketika berada di dalam air.

  1. Meningkatkan Kebugaran

Seseorang yang rutin melakukan aktivitas freediving akan semakin bugar dan persendiannya jauh lebih fleksibel. Hal itu disebabkan oleh sejumlah latihan fisik yang dilakukan sebelum menyelam, seperti peregangan tubuh, aerobik, gym, dan yoga.

Saat menyelam lebih dalam, tulang rusuk dan diafragma juga akan semakin lentur. Rentang gerak yang bebas dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kesehatan sehingga tubuh menjadi lebih bugar.

Itulah tadi lima manfaat olahraga freediving bagi kesehatan tubuh. Bagaimana, tertarik mencoba olahraga air yang satu ini?

Temukan alat selam, alat snorkelling, freedive dengan model yang beragam dan variasi warna yang menarik serta kualitas terbaik dan harga termurah.

Belanja online lebih mudah dimana saja dan kapan saja, nikmati berbagai promonya hanya di www.PusatMarine.com

Follow & like instagram @Pusatdiving untuk mengetahui promo setiap bulannya !

divers-dive-tropical-reef-with-b-20221221053356

Jika ingin menjajal olahraga air yang satu ini, berikut tips dan saran diving bagi pemula yang bisa kamu terapkan:
1. Jangan panik

Ketika diving, hal utama yang terpenting adalah untuk tidak panik saat di bawah air. Sebab, dilansir dari laman Deeperblue, panik menjadi salah satu penyebab kematian dalam scuba diving.

Penyelam perlu memperhatikan diri dan juga sekitar. Beberapa ciri-ciri panik ketika menyelam adalah ritme pernapasan makin cepat, detak jantung lebih cepat, dan perasaan tidak bisa bernapas. Penyelam lain dapat mendeteksi ritme pernapasan sesama penyelam lain melalui gelembung-gelembung udara yang keluar dari alat pernapasan penyelam.

2. Memiliki kemampuan dasar renang

Memiliki kemampuan dasar berenang menjadi suatu tips yang penting ketika akan menyelam. Meski tidak wajib mahir dalam renang, setidaknya penting untuk memahami dasar-dasar renang. “Renangnya buat scuba diving dengan renang yang orang mengerti itu beda. Makanya, banyak yang salah pengertian, harus jago renang kalau mau mulai diving. Seseorang ternyata tidak perlu harus jago renang saat diving. Satu hal yang lebih penting adalah tidak panik.

3. Tidak memiliki riwayat penyakit berat

Para penyelam juga wajib untuk tidak memiliki riwayat penyakit, seperti jantung, asma, dan diabetes. Untuk wanita, kalau sedang hamil juga tidak boleh diving

4. Jangan ke tempat tinggi setelah diving

Dalam waktu yang berdekatan setelah selesai menyelam, kamu disarankan tidak pergi ke tempat tinggi, seperti mendaki dan naik pesawat. Bahwa setelah menyelam, terdapat sisa-sisa nitrogen yang masuk ke tubuh dan tidak langsung terbuang dari tubuh.
Sisa nitrogen itu akan menghasilkan gelembung dalam jaringan, yakni Decompression Sickness (DCS) atau Deco yang akan membahayakan penyelam ketika berada di ketinggian.

Temukan alat selam, alat snorkelling, freedive dengan model yang beragam dan variasi warna yang banyak, kualitas terbaik dan harga termurah.

Belanja online lebih mudah dimana saja dan kapan saja, nikmati banyak promonya hanya di www.PusatMarine.com

Follow & like instagram @Pusatdiving untuk mengetahui promo setiap bulannya

04_infinitybay

Hampir sebagian orang menyukai diving. Selain membuat tubuh semakin sehat, menyelam dapat membuat Anda menikmati keindahan dunia bawah laut yang sangat mengagumkan.

Namun sebelum menyelam, Anda harus mengetahui ilmu dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan.
Menjadi salah satu aktivitas menyelam yang paling banyak digemari, menyelam scuba atau scuba diving merupakan kegiatan menyelam yang menggunakan peralatan berupa tabung oksigen, regulator,dan tangki.
Tujuan penggunaan beberapa alat tersebut adalah untuk memastikan agar penyelam dapat bernapas dalam air lebih lama.

  1. Melatih kekuatan dan kelenturan otot

Ketika menyelam, otot-otot akan bekerja lebih keras dibandingkan saat bergerak di darat. Ini merupakan akibat arus dan tekanan air laut.

Semakin banyak dan semakin lamamenyelam di dalam air, maka semakin terlatih pula otot-ototmu. Lama-kelamaan, stamina dan kelenturan tumbuh pun mulai terlatih lebih maksimal.

2. Melatih Pernafasan

Ketika menyelam, seseorang harus bernapas dengan dalam dan lambat untuk menghemat persediaan oksigen. Teknik pernapasan ini akan melambatkan detak jantung dan membuat dirimu tenang di dalam air. Selain itu, teknik pernapasan ini akan mengurangi pembentukan lendir dan telah terbukti dapat menyembuhkan asma.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Ketika pertama kali turun ke dalam laut, denyut jantung penyelam akan naik tiba-tiba. Begitu pula dengan tekanan darah. Ini disebabkan oleh hormon adrenalin hingga suhu air laut.

Suhu air laut biasanya lebih rendah dibandingkan suhu tubuh manusia. Saat penyelam masuk ke dalam air, pembuluh darah di permukaan tubuh akan menyempit untuk menghemat panas demi organ bagian dalam. Ini akan membuat denyut jantung penyelam berpacu lebih cepat.

Ketika tubuh sudah terbiasa, detak jantung akan melambat dan tekanan darah menurun. Di sini, teknik pernapasan akan membantu penyelam mempertahankan tekanan darah dan membuat penyelam tenang selama menyelam.

4. Membakar Kalori dan Meningkatkan Kebugaran

Menyelam/diving tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Kamu harus memiliki tingkat kebugaran yang baik. Jika memaksakan diri, penyelam berisiko mengalami decompression sickness.

Belum lagi risiko terbawa arus air laut. Ketika harus berenang melawan arus, kebugaran seorang penyelam akan diuji dan kalori tubuhmu pun dibakar dengan lebih cepat. Faktanya, menyelam selama 30 menit juga dapat membakar sekitar 400 kalori.

Namun, setelah selesai menyelam, kamu harus memberikan asupan makanan dan minuman yang cukup untuk tubuh. Jika tidak, tubuhmu akan kekurangan asupan kalori dan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius.

5. Memulihkan Tubuh

Air memiliki banyak efek pemulihan. Salah satunya adalah membuatmu merasa seperti dalam Rahim ibu. Secara tidak langsung, ini akan memberikan perasaan aman, damai, dan bahagia.

Selain itu, berada di dalam air asin akan membuat tubuh lebih cepat dehidrasi. Jadi, saat selesai menyelam dan keluar dari air, penyelam akan cenderung untuk minum air lebih banyak daripada biasanya.

Temukan alat selam, alat snorkelling, freedive dengan model yang beragam dan banyak variasi warna, kualitas terbaik dan harga termurah.

Belanja online lebih mudah dimana saja dan kapan saja, nikmati banyak promonya hanya di www.PusatMarine.com

Follow & like instagram @Pusatdiving untuk mengetahui promo setiap bulannya

 

WhatsApp Image 2023-09-11 at 1.55.57 PM

Regulator SCUBA adalah perangkat penyalur aliran udara yang dapat merubah udara bertekanan tinggi yang ada di tebung selam menjadi udara bertekanan sesuai dengan kebutuhan penyelam.
Bagian-bagian Regulator

  • First stage:berfungsi untuk menurunkan tekanan tinggi pada tabung hingga 135 psi, dibagian fisrst stage ini ada dust cover yang berfungsi melindungi first stage dari debu dll.
  • Second stage:pada tingkat kedua ini tekanan udara akan sesuai dengan yang dibutuhkan penyelam.
  • High pressure hose:selang bertekanan tinggi yang akan langsung berhubungan dengan tekanan asli yang ada di tabung, tekanan dapat dilihat pada pressure gauge.
  • Console: console adalah komponen yang tersusun dari deep gauge, pressure gauge dan kadang pula terdapat kompas bawah air.
  • Low pressure hose: adalah bagian selang yang terhubung langsung dengan inflator pada BCD
  • Primary regulator: adalah komponen yang membantu penyelam sehingga bias bernafas di bawah air, di dalam primary regulator terdapat purge button untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam primary. Primary dan octopus terhubung pada tabung selam melalui second stage sehingga udara yang keluar dapat digunakan sesuai kebutuhan penyelam.
  • Octopus: octopus adalah secondary regulator yang memiliki hose lebih panjang tujuannya agar sebagai alternatif jika disaat penyelaman mitra selam mengalami gangguan pada regulator atau habisnya tabung selam mitra selam, jika primary regulator mengalami kerusakan kita dapat memakai octopus untuk sementara saat penyelaman.

 

Cara perawatan regulator adalah setelah melakukan penyelaman regulator harus dicuci dengan air tawar yang bersih, tutup dust cover agar first stage tidak kemasukan air, jangan menekan purge button karena dapat menyebabkan air masuk ke bagian dalam first stage. Jemur ditempat yang kering dan sejuk dengan cara menggantungkan regulator.
Temukan alat selam, alat snorkelling, freedive dengan model yang beragam dan variasi warna yang banyak, kualitas terbaik dan harga termurah.

Belanja online lebih mudah dimana saja dan kapan saja, nikmati banyak promonya hanya di www.PusatMarine.com.

Follow & like instagram @PusatDiving untuk mengetahui promo setiap bulannya

b

Apa saja spot diving terbaik di indonesia   

1.   WAKATOBI

Wakatobi memang tekenal memiliki keindahan perairan yang mempesona. Bahkan Wakatobi disebut sebagai surganya para penyelam untuk snorkeling. Ada empat pulau yang bisa anda kunjungi disini, yaitu Tomia, Kaledupa, Wangi-wangi, dan Binongko.

2. DERAWAN ISLAND

Salah spot diving terbaik di Indonesia adalah di Kepulauan Derawan. Pulau ini berada di lokasi terpencil di Pulau Kalimantan. Penyelam dapat menikmati berbagai hewan laut berukuran besar dan kecil. Terdapat 872 spesies ikan dan 507 jenis terumbu karang di perairan Derawan.

3.  RAJA AMPAT

Ampat yang terletak di bagian paling barat Papua memang terkenal sebagai lokasi yang menawarkan wisata keindahan alam laut yang menakjubkan dan biasa disebut sebagai kepingan surga di timur Indonesia. Di Raja Ampat, terdapat lima spot diving terbaik, yaitu Cross Wreck, Selat Dampier, Blue Magic, dan lainnya

4. Tulamben Island

Wisata diving Tulamben berada di Pantai Tulamben, Bali. Lokasi ini menawarkan diving melihat bangkai kapal Liberty US Army Transport.  Penyelam di spot diving Tulamben dapat menikmati penampakan bangkai kapal bersejarah yang karam pada masa Perang Dunia II.

5. Karimun Jawa

Lokasi diving terbaik Indonesia juga bisa ditemukan di perairan Pulau Jawa, yaitu Karimun Jawa. Untuk sampai ke Karimun Jawa, wisatawan harus menyeberang menggunakan kapal dari Pantai di Jepara atau Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Perairan Karimun Jawa menawarkan keindahan alam laut yang masih alami dan beragama biota laut unik di dalamnya.

APA SIH PERBEDAAN FREEDIVING DAN SCUBA DIVING?

Hayo pasti bagi pemula akan sangat bingung, apa bedanya sih scuba dan freedive? kan sama-sama menyelam di laut? Padahal kalau diteliti lagi, keduanya jelas berbeda. Nah, mari kita simak dulu nih, perbedaan antara freedive dan scuba diving yang wajib banget kamu tahu.

Picture21. ARTI NAMA

Perbedaan mendasar bisa kita lihat dari sini. SCUBA merupakan singkatan dari Self Contained Underwater Breathing Apparatus. Dengan kata lain, scuba dive menggunakan alat untuk bernapas, yaitu tabung serta regulator selam. Sementara kalau FREEDIVE, kita melakukan penyelaman dengan free atau bebas. Caranya, yaitu dengan satu tarikan napas dalam, lalu kita masuk ke dalam laut sambil menahan napas. Maka dari itu, freedive dapat dikatakan sebagai olahraga ekstrem dengan risiko tinggi. Perlu latihan dan pengawasan dari yang berpengalaman untuk dapat melakukannya.

2. PERBEDAAN PERALATAN

Karena scuba butuh alat bantu pernapasan untuk menyelam, sudah jelas alat yang disiapkan lebih banyak dari freedive. Contohnya seperti Mask atau Masker, Regulator, Wetsuit atau Drysuit, Bouyancy Compensation Device (BCD), Weight belt/Integrated Weights, Fins atau Kaki Katak, Gauges, Dive Computer, Torch atau Senter, Tank atau Tabung Udara serta Sertifikat Menyelam. Berbeda dengan freedive yang lebih ringkas, hanya memakai masker, snorkel, fins, dan pemberat, kita sudah bisa melihat ikan-ikan dan keindahan dasar laut.

Picture33. PERBEDAAN TUJUAN

Sama-sama menyelam, tapi tujuannya jelas berbeda. Kalo kamu pengen mengekplorasi bawah laut lebih lama dan melakukan penelitian, lebih cocok melakukan scuba dive. Tapi kalau mau tantangan yang cukup ekstrem dengan mencoba kuat-kuatan di bawah air, maka kamu lebih cocok nyobain free dive. Apapun itu, semua harus dilakukan dengan aman dan sesuai prosedur.

4. PERBEDAAN LISENSI

Beda tujuan, beda juga lisensinya. Untuk lisensi scuba, sudah banyak tersedia di mana-mana, jadi tidak usah bingung. Kamu bisa memilih kursus yang diselenggarakan PADI, SSI, CMAS, NAUI, dan lainnya. Nah untuk freedive, ada PADI dan AIDA yang siap membimbing kamu menjadi seorang freediver profesional. Lisensi itu berlaku untuk peruntukannya masing-masing. Jadi kalo kamu punya lisensi freedive, fungsinya hanya untuk itu saja dan tidak bisa digunakan untuk scuba. Begitu pun sebaliknya.

 

Nah, sudah paham dong perbedaan keduanya. Kira-kira kamu mau fokus yang mana nih?

 

Sumber : gensindo.sindonews.com

 

Temukan produk Scuba Diving dan Freedive merk IST, Seapro, Scubapro, Tusa dan promo di Pusat Diving

Pusat Alat Diving no 1 di Indonesia
IG : @PusatDiving
E-Commerce : PusatMarine.com
SOLUSI PRAKTIS DAN AMAN AGAR MASKER TIDAK BEREMBUN

Solusi praktis agar masker tidak berembun saat menyelam adalah dengan menggunakan antifog. Antifog diperuntukkan masker tentu mengandung zat yang aman dan tentunya komposisi yang sesuai untuk melapisi masker. Berikut ini adalah cara menggunakan Antifog:

  1. Cukup Oles Sedikit Antifog Gel dan ratakan pada masker bagian luar dan dalam
  2. Atau apabila memakai antifog spray, cukup semprotkan pada bagian sisi luar dan dalam lensa masker. Tidak perlu dibilas air
  3. Masker siap dipakai

Kelebihan dari pemakaian Antifog:

  1. Masker tampak bening dan jernih sehingga daya pandang (visibility) bagus
  2. Praktis dan aman digunakan
  3. Terhindar dari iritasi mata

WhatsApp Image 2022-05-21 at 12.31.45

Baca Juga: Dapatkan antifog IST dengan mudah

Jika tidak mempunyai antifog bisa menggunakan alternatif lain yang hasilnya mendekati dengan penggunaan antifog:

  1. Shampo bayi

Disarankan menggunakan shampo bayi agar jika terkena mata tidak perih. Caranya tuangkan sedikit shampo bayi ke bagian dalam dan luar masker, oleskan secara merata dan bilas dengan air bersih. Seabiknya bilas asal sehingga bekas shamponya tidak hilang Setelah itu masker siap dipakai.

  1. Pasta gigi

Caranya tuangkan sedikit pasta gigi ke bagian dalam masker / kacamatanya lalu oleskan secara merata dan diamkan selama 10-15 menit kemudian bilas dengan air bersih. Setelah itu masker siap dipakai.

  1. Bakar Pakai Korek Api

Pertama siapkan korek api dan maskernya. Kemudian bakar bagian dalam kacamata.

Temukan produk kebutuhan Anda dan promo menarik dengan follow instagram @PusatDiving

PEMASANGAN BCD, REGULATOR DAN PRESSURE GAUGE KE TABUNG SCUBA

Pemasangan Tabung Scuba Diving

Sebelum melakukan penyelaman, pastinya hal yang bakalan kalian lakukan adalah pemanasan dan mempersiapkan semua peralatan menyelam. Nah, kadang-kadang para penyelam pemula menemukan masalah kecil terutama menggunakan regulator tabung oksigen.

Baca Juga: apa sih perbedaan scubadiving dan freediving

WhatsApp Image 2022-04-16 at 10.35.04 AM

Berikut ini ada tips cara menggunakan dan memasang regulator tabung ketika ingin melakukan olah raga scuba diving:

  • Buka dust cap pada bagian first stage, setelah itu mendekatkan lubangnya ke lubang udara pada tabung oksigen.
  • Bukalah valve tapi sedikit saja untuk membersihkan lubang first stage. Pastikan kalian hati-hati ya, karena terdapat selaput tipis yang merupakan filter udara pada lubang first stage.
  • Pasang bagian first stage pada regulator ke tabung, namun jangan terlalu kencang atau terlalu longgar.
  • Mulai pasang selang inflator pada bagian BCD.
  • Kemudian hisap udara melalui mouthpiece dengan tujuan mengecek regulator berjalan baik atau tidak.
  • Bukalah keran secara perlahan hingga penuh lalu kembalikan lagi hingga setengah putaran.

Setelah itu cobalah bernafas beberapa kali dengan mouthpiece. Itulah tips menggunakan regulator pada tabung scuba diving dengan benar sehingga menghindari kerusakan dan kecelakaan saat menyelam. Mulai sekarang, kalian harus pastikan kalau semua peralatan menyelam sudah disiapkan dan dipasang dengan benar agar olah raga scuba diving menjadi lebih aman dan nyaman.

Sumber : superlive.id

Temukan produk kebutuhan anda dan promo menarik dengan follow instagram @PusatDiving.

 

APA SIH PERBEDAAN SCUBA DIVING & FREEDIVE ?

reg scb
berbagai merek alat selam terkenal seperti: Scubapro, IST, Seapro, Tusa, Mares, Amscud dan berbaga

Ada perbedaan mendasa rantara Scuba diving dan Freediving. Dalam Scuba diving, wisatawan menyelam menggunakan alat Scuba (Self-contained Underwater Breathing Apparatus). Sedangkan Freediving adalah aktivitas menyelam dengan hanya menggunakan, tanpa bantuan alat. Tak heran freediving termasuk dalam olahraga ekstrem. Para freediver juga harus mengalkulasi waktu dan kedalaman dengan baik. Peraturan paling utama dalam melakukan free diving adalah wisatawan harus sudah memiliki sertifikasi freediving. Peraturan kedua adalah jika diver ingin melalukan freediving, harus ada teman atau instruktur yang berpengalaman menemani diver.

Keamanan merupakan factor utama yang harus diperhatikan dalam olahraga ekstrem ini. Selain itu, peralatan freediving juga berbeda dengan Scuba diving. Mulai dari kacamata menyelam (mask), kaki katak (fin), wetsuit, sampai dive computer (jam tangan khusus menyelam). Mask untuk freediving berbeda dengan Scuba diving, yakni lebih ramping dan volumenya lebih kecil. Kemudian fin juga lebih panjang daripada fin pada umumnya. Ada juga monofin yang sering digunakanuntuk freediving competition. Soal wetsuit, freediver harus mengenakan wetsuit yang menyesuaikan bentuk tubuh. Biasanya wetsuit untuk para freediver dibuat khusus oleh tangan (handmade). Jadi wetsuit satu orang dengan lainnya itu berbeda. Ini demi alas an keamanan pada saat menyelam.

Sumber: Kompas.com

WhatsApp Image 2022-02-09 at 15.21.11

Pusat Diving menyediakan berbagai alat selam dan aksesorisnya, seperti: BCD, Regulator, Mask, Fin, Snorkel, Octopus, dsb. Baik secara online maupun offline (showroom). Sebagai supermarketnya alat selam, Pusat Diving memasarkan i merek lainnya.

Visit : pusatdiving.com

Temukan produk kebutuhan anda dan promo menarik dengan follow instagram @PusatDiving.

Artikel Diving – Istilah diving yang harus kamu tahu

divingDiving (menyelam) adalah salah kegiatan yang menyenangkan. Soalnya, kita bisa melihat hewan-hewan bawah laut, seperti ikan-ikan kecil yang berwarna-warni, penyu, hiu, belut laut, dan lain-lain. Mungkin kamu sudah sering diving, bahkan kamu juga sudah pernah bareng ikan besar atau terumbu karang yang indah saat diving. Tapi, bisa jadi ada istilah-istilah diving yang belum kamu tahu. Untuk melengkapi pengetahuan kamu soal diving, baca artikel ini dulu, yuk, travelers!

diving 2

  1. Skin Diving/ Free Diving: Divingyang dilakukan hanya dengan menggunakan peratalatan menyelam dasar, seperti snorkel, masker, dan finsDiving jenis ini nggak menggunakan tabung oksigen untuk membantu pernafasan.

  2. Scuba DivingDivingdengan peralatan selam lengkap dan profesional yang disebut dengan SCUBA (Self Breathing Underwater Breathing Apparatus).

  3. Nitrox Diving: Sama seperti scuba diving, penyelaman ini juga menggunakan peralatan selam lengkap. Tapi bedanya, kadar campuran oksigen dan nitrogen dalam tabung lebih banyak, sehingga kamu bisa menyelam dengan waktu yang lebih panjang.

  4. Wet Suit: Baju yang dipakai untuk menyelam yang terbuat dari bahan neophrene yang memiliki rongga-rongga udara. Pakaian ini berfungsi untuk melindungi tubuh kamu dari goresan-goresan dan menjaga suhu tubuh kamu selama menyelam supaya nggak drop.

  5. Snorkel: Alat bantu napas yang berbentuk pipa yang digunakan untuk mengambil napas tanpa mengangkat kepala keluar dari air.

  6. Fins: Biasa disebut kaki katak yang berfungsi untuk membantu memudahkan pergerakan kamu selama di dalam air.

  7. BCD (Bouyancy Compensator Device): Rompi yang dipakai untuk menyelam, yang di dalamnya terdapat air cell,berfungsi untuk membantu mengatur daya apung selama menyelam.

  8. Regulator: Alat pengubah tekanan udara tinggi pada tabung udara menjadi tekanan udara yang lebih rendah sesuai kebutuhan kamu.

  9. DepthGauge: Alat pengukur kedalaman kamu saat diving.

  10. Pressure Gauge: Alat pengukur tekanan udara dalam tabung.

  11. Tank Valve: Alat yang terpasang di mulut tabung udara yang berfungsi seperti pembuka dan penutup aliran udara dari dalam tabung.

  12. Weight Belt: Sabuk pemberat yang digunakan untuk mengatur daya apung, sehingga kamu bisa menyelam ke bawah.

  13. Dive Computer: Alat bantu untuk perencanaan dan memonitor penyelaman kamu. Biasanya dipakai di pergelangan tangan karena bentuknya yang menyerupai jam tangan.

  14. Alternate Air Souce: Sumber udara cadangan yang biasanya berwarna kuning dan terpasang di rompi menyelam yang kamu pakai untuk berjaga-jaga.

  15. Standing Front Entry: Teknik masuk ke dalam air dengan berdiri dan melangkah dari pinggiran kapal. Posisi badan agak dicondong ke depan. Pertama-tama kamu harus melangkah yang lebar dan melompat ke air. Saat sudah menyetuh air, kaki harus dirapatkan lagi supaya posisi kamu tetap ada di permukaan.

  16. Sitting Front Entry: Teknik masuk ke dalam air dengan cara duduk di pinggiran kapal, kaki menghadap air, lalu lompat ke dalam air.

  17. Rear Roll Method: Teknik masuk ke dalam air dengan badan menghadap ke dalam kapal sambil sedikit menunduk dan memegang masker serta mouthpiece, lalu berguling ke belakang. Teknik ini biasanya dipakai saat kamu mengunjung spotmenyelam dengan perahu kecil atau perahu karet untuk menjaga keseimbangan perahu.

  18. Side Roll Method: Teknik untuk masuk ke dalam air dengan cara duduk sejajar di pinggir kapal, lalu berguling ke samping. Cara ini biasanya dipakai saat akan menyelam di kapal yang sedang melaju.

  19. Mask Clearing: Teknik mengeluarkan air yang biasanya masuk ke dalam masker dengan cara menghembuskan udara dari hidung ke dalam masker sambil memegang bagian atas masker. Dengan begitu air akan keluar dari bagian bawah masker yang kamu pakai.

  20. Buddy Diver: Teman Diving. Menyelam adalah kegiatan beresiko tinggi. Maka dari itu, divingselalu dianjurkan bareng buddy diver.

Sumber : https://www.pegipegi.com/travel/macam-macam-istilah-diving-yang-harus-kamu-tahu/